PEKAN RAYA JAKARTA FAIR TAHUN 2023
Pekan Raya Jakarta (PRJ) atau Jakarta Fair adalah pameran tahunan terbesar di Asia Tenggara. Dalam rangka HUT Jakarta, Pameran ini disebut “minggu” tetapi berlangsung selama sebulan dari Juni hingga Juli.
PRJ pertama diadakan pada tahun 1968. Hingga 2019, Tidak ada gangguan pada upacara tahunan. Dari tahun 1968 sampe 1991, PRJ selalu digelar di Monas. Acara yang sedianya digelar mulai 14 hingga 28 Mei 2020, namun PRJ 2020 dibatalkan setelah 52 tahun nonstop berjalan. Jakarta Expo akan kembali digelar pada 2022 mulai 9 Juni 2022 hingga 17 Juli 2022.
Sejarah
Jakarta Fair di Lapangan Monas.
Pada tahun 1981, Pekan Raya Jakarta diselenggarakan di Lapangan Merdeka.
Pekan Raya Jakarta (PRJ) pertama kali diadakan di Monumen Nasional pada tanggal 5 Juni hingga 20 Juli 1968, dan dibuka oleh Presiden Soharto dengan penerbitan perangko pos. PRJ pertama disebut DF, singkatan dari Djakarta Fair (ejaan lama). Lambat laun, ejaan Jakarta Fair, yakni Jakarta Fair, semakin populer.
Ide tersebut pertama kali dicetuskan atau diprakarsai oleh Syamsudin Mangan atau Haji Mangan yang saat itu menjabat sebagai Ketua KADIN (Gabungan Pengusaha dan Pedagang) dan mengusulkan pameran pemasaran produksi dalam negeri yang akbar. G30S/1965 kemudian diserahkan kepada Gubernur DKI pada tahun 1967 oleh Ali Sadikin atau Bang Ali. [3] Pemerintah DKI pun menyambut baik gagasan tersebut, dan saat itu Pemkab DKI ingin mengkonsolidasikan pasar malam yang tersisa. Yaitu dengan menggelar pameran besar terpusat dan permanen di berbagai wilayah Jakarta. Pameran seperti Pasar Malam Gambir tahunan yang diadakan di bekas Lapangan Ikada (sekarang kawasan Monumen Nasional) memberikan inspirasi untuk apa yang disebut sebagai The Greatest Exhibition.
Haji Mangan merupakan salah satu konglomerat di bidang tekstil saat itu dan sering mengikuti pameran internasional seperti Pasar Malam Gambir yang selalu ramai dikunjungi pengunjung. Pemprov DKI menyambut baik capaian tersebut dengan langsung membentuk Panitia Sementara yang dititipkan oleh Asosiasi Pedagang dan Pengusaha (Kadin) yang diketuai Haji Mangan.
Panggung terbuka di arena PRJ.
Agar lebih formal atau resmi, pemerintah DKI mengeluarkan Peraturan Daerah (Perda) No. Pada tanggal 8 tahun 1968, PRJ akan menjadi acara tahunan dan diadakan setiap tanggal 22 Juni menjelang hari lahir Jakarta.
Sebuah yayasan bernama Jakarta Exhibition and Fair Organizer Foundation juga dibentuk sebagai badan pengelola PRJ. Peraturan Daerah No. 8/1968 Misi yayasan tidak hanya menyelenggarakan PRJ, tetapi juga menyelenggarakan Arena Promosi dan Hiburan Jakarta (APHJ) yang dijadwalkan berlangsung sepanjang tahun.
Syamsudin Mangan, presiden Kamar Dagang dan Industri Indonesia saat itu, mengubah wajah Pasar Malam Gambir menjadi Jakarta Fair atau Pekan Raya Jakarta. Namanya Pekan Raya Jakarta. Ketekunan dariĀ Syamsuddin ,Mangan Djakarta Fair mendapat dukungan – dukungan dari berbagai pihak. Sayangnya, Syamsuddin Mangan dipanggil oleh Yang Maha Kuasa sebelum ide dan keinginannya dilaksanakan.
PRJ 1968 atau DF 68 berjalan mulus dan bisa dikatakan sukses. Acara ini menarik lebih dari 1,4 juta orang. Saat itu pemilihan Ratu Waria berlangsung. 151 peserta ambil bagian, yang sangat tinggi pada saat itu.
PRH 1969 atau DF 69 memecahkan rekor karena butuh waktu 71 hari untuk menggelar PRJ terlama. PRJ umumnya berlangsung selama 30-35 hari. Saat itu, Presiden AS Richard Nixon mampir ke DF 69 ke Indonesia. Ia berhenti di sebuah gerai di dekat Syamsuddin Mangan Plaza dan melambai kepada para tamu dan staf DF 69.
Penyelenggaraan PRJ atau Jakarta Fair telah meningkatkan jumlah pengunjung dan peserta dari tahun ke tahun. Itu telah berubah dari pameran dagang menjadi pameran dagang modern. Area yang digunakan juga bertambah. Sejak tahun 1992, lahan seluas 44 hektar dipindahkan ke Jakarta Pusat, yang hanya seluas 7 hektar di kawasan Monas.
Jakarta Fair adalah acara besar dari seluruh Indonesia. Sambil memamerkan produk skala kecil dan koperasi.
Secara garis besar, panitia hanya mementingkan menciptakan dan membangun semangat mempromosikan produk dalam negeri.