
Pasar Lama Menjadi Pasar Berkelanjutan
Revitalisasi Pasar Lama Menjadi Pasar Berkelanjutan
Pasar tradisional merupakan bagian penting dari kehidupan sosial dan ekonomi masyarakat Indonesia. Namun, banyak pasar lama mengalami penurunan fungsi akibat fasilitas yang usang, kebersihan yang kurang, dan minimnya kenyamanan bagi pengunjung. Untuk menjawab tantangan ini, konsep revitalisasi pasar lama menjadi pasar berkelanjutan menjadi solusi yang kian relevan.slot88 rusia
Revitalisasi pasar bukan sekadar memperbaiki bangunan fisik, tetapi menyentuh aspek lingkungan, sosial, dan ekonomi secara menyeluruh. Tujuannya adalah menciptakan pasar yang ramah lingkungan, nyaman bagi pengunjung, adil bagi pedagang, dan tetap mempertahankan nilai-nilai tradisional yang sudah melekat kuat di masyarakat.
Salah satu langkah utama dalam revitalisasi adalah peningkatan infrastruktur pasar: memperbaiki atap, lantai, pencahayaan, dan sirkulasi udara agar lingkungan pasar menjadi lebih sehat dan tidak pengap. Fasilitas sanitasi yang baik seperti toilet bersih, tempat cuci tangan, dan pengelolaan limbah yang efektif menjadi syarat utama pasar yang layak dan manusiawi.
Dari sisi lingkungan, pasar berkelanjutan mendorong penggunaan energi terbarukan seperti panel surya, pengurangan plastik sekali pakai, dan pengelolaan sampah berbasis 3R (Reduce, Reuse, Recycle). Beberapa pasar juga telah menyediakan fasilitas pengolahan kompos dari sisa bahan pangan yang tidak terpakai.
Dari sisi ekonomi dan sosial, revitalisasi mencakup penataan ulang lapak pedagang, pemberdayaan UMKM lokal, serta digitalisasi transaksi melalui sistem pembayaran non-tunai. Ini bertujuan agar pasar tetap kompetitif dan bisa menjangkau generasi muda tanpa kehilangan esensinya sebagai ruang interaksi sosial.
Keberhasilan revitalisasi juga sangat bergantung pada partisipasi komunitas lokal. Melibatkan pedagang, pengunjung, dan pengelola dalam proses perencanaan dan pengambilan keputusan akan menciptakan rasa memiliki yang kuat, sekaligus menjaga keberlanjutan jangka panjang.
Beberapa kota seperti Bandung, Surabaya, dan Denpasar sudah mulai menerapkan konsep ini. Pasar-pasar yang dulu sepi, kini kembali hidup dengan wajah baru yang bersih, nyaman, dan tetap berakar pada budaya lokal.
Revitalisasi pasar lama bukan hanya tentang perubahan fisik, tetapi juga tentang transformasi cara pandang kita terhadap pasar—sebagai ruang sosial yang dinamis, inklusif, dan berperan besar dalam mewujudkan pembangunan berkelanjutan di tingkat lokal.

Panduan Lengkap untuk Pemula
Anda Mungkin Suka Juga

Kunci Jawaban TTS Asli Level 46 – 50
Juni 7, 2023
Keajaiban Alam dan Warisan Budaya Jawa Tengah
Juni 1, 2023